Terinspirasi dari sebuah buku “ 7 keajaiban Rezeki “ dari Ippho
Santosa ( saya rekomendasikan buku ini bagi kamu, top abis deh ), saya
menemukan sesuatu yang menarik didalamnya yang tak jauh dari masalah
pernikahan.
Kemapanan sebelum menikah tentunya sangat diidam-idamkan oleh
wanita maupun laki-laki, hmm..apalagi yang namanya laki-laki, banyak yang gak
mau nikah karna belum mapan. Dan uniknya, ini karna doktrin dari para wanita,
karna wanita ingin laki-laki yang mapan sebelum menikah agar pernikahannya
lancar. Lah nikah karna cinta apa karna kemapanan sih aslinya ??
Susahnya lagi bukan hanya pasangan yang ingin menikah saja yang
memikirkan hal ini, tapi orang tua mereka pun seolah tak mau ketinggalan dalam
masalah ini. Yang paling menarik ketika orang tua justru berbicara
mempesimiskan dan jauh dari keyakinan rezeki dalam kendali Allah,
‘ Belum mapan udah mau nikah, emangnya mau makan batu ?? ‘ wow,
telak kena di hati.
Bisa jadi karna pikiran kamu terlalu sempit tentang rezeki atau ketidakpahaman
bahwa Allah sudah mengatur rezeki pada diri masih-masing makhlukNya, sayangnya
pemahaman sederhana pun tidak diandasi sikap yakin dan percaya bahwa Allah
selalu akan memudahkan jalan bagi orang-orang yang ingin mengikuti sunnah
Rasulullah Alaihi Wasallam.
Mapan..ukuran kemapanan dari kamu mungkin berbeda-beda. Ada yang
sebelum punya rumah belum mapan, belum kerja berarti belum mapan. Kalo nunggu
itu semua, terus kapan ada pikiran nikah, sedangkan hal dunia seperti itu tak
bisa langsung didapatkan harus menanti proses.
Sudah banyak yang membuktikan bahwa mapan sebelum menikah
tidaklah menentukan sebuah rezeki setelah menikah, justru banyak yang telah
menikah membuktikan setelah menikah rezeki begitu mudah mengalir. Tidak ada
yang tahu rezeki kamu itu seberapa , lalu kenapa kamu takut menikah jika kamu
masih memikirkan harta dunia??
“ Kamu itu belum punya apa-apa, istrimu nanti mau kamu kasih
makan apa ?? Batu ?? “ Perkataan ibu ku membuatku tertunduk, namun aku yang
masih kuliah ini tetap menginginkan untuk menikah.
“ Masa iya Allah tega ngelihat hambaNya makan batu Bu “ aku
masih membela diri.
“ Sudahlah Nak, kuliah dulu yang bener terus cari kerja baru
mikirin nikah “
“ Umur berapa tuh Bu, kalo aku gak dapet kerja, gak nikah-nikah
donk !!??
“ Pasti nikah Nak, tapi tunggulah sampai kamu benar-benar bisa
mencukupi keluargamu nanti “
“ Saat ini juga aku ngerasa mampu kok Bu, aku bisa kuliah sambil
jualan, calon istriku juga pasti mau ngertiin aku “
“ Ya sudahlah nak, itu terserah kamu “
Kisah di atas adalah sebuah pengalaman nyata dari seorang
Sahabat, nyatanya dan Faktanya ketika mereka menikah, mereka tidak sampai makan
batu tuh. Mereka malah sekarang bisa buka usaha sendiri dan tentunya karna
mereka percaya dengan rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan bukan hanya
satu pasangan yang meyakini hal ini, banyak pasangan nikah muda yang sudah
merasakan keajaiban rezeki setelah menikah.
So..bagaimana denganmu ??
Wallahua’lam bish Shawwab
(BMB)
3 komentar:
subhanallah, menginspirasi sekali.. ingin sekali membuktikan kepada orangtua saya bahwa rezeki itu di tangan Allah bukan ditangan manusia.. ayo semangat!!!
Mbak.. Ijin share ya.. ^^
tafaddzal ukhty,,,
Posting Komentar