Valentine day tinggal beberapa hari lagi. Banyak orang yang sudah
mempersiapkan diri sebaik-baiknya demi menyambut hari yang katanya hari kasih
sayang ini. Ada yang sudah menyiapkan kado Valentine bagi orang yang dikasihi
semisal coklat, bunga, boneka atau bahkan parfum. Seolah-olah tanpa adanya kado
berupa benda-benda di atas, ungkapan kasih sayang jadi kurang afdhol.
Ada juga orang-orang yang jauh hari sudah menyiapkan baju untuk
menghabiskan momen Valentine bersama sang kekasih. Ada yang menicure pedicure
(itu tuh, perawatan kuku yang ngabisin duit) di salon, ganti rambut model baru,
mandi kembang tujuh rupa (ini mau Valentine-nan apa mau ke dukun ya, hehehe)
dan macam-macam persiapan lainnya. Parahnya, ada juga yang menyiapkan kondom
demi menyambut hari bernuansa pink ini. Waduh…mengarah ke gaul bebas nih.
Ternyata perayaan V-day itu memang identik dengan maksiat. Masa iya
sudah tahu fakta kayak begini, kamu masih mau ikut-ikutan merayakannya. Tak ada
gunanya kamu latah merayakan sesuatu yang tak ada tuntunannya dalam Islam.
Asli, gak keren banget mereka yang merayakan V-day baik yang sekadar
ikut-ikutan maupun yang merayakannya dengan penuh kesadaran. Maksudnya, masih
ada saja orang-orang yang ‘ngeyel’ bahwa merayakan V-day itu bersifat universal
dan tak ada hubungannya dengan seks bebas. Orang-orang inilah yang akan dengan
gencar mengajak-ajak untuk merayakan V-day dengan penuh kesadaran meskipun
menyesatkan.
Jadi, bagi remaja muslim cerdas dan berkualitas kayak kamu, pasti
ogah banget bersikap latah dengan merayakan V-day ini. Kamu punya sikap. Kamu
punya prinsip meskipun itu artinya harus berbeda dan berseberangan dengan
pendapat dan sikap yang diambil mayoritas remaja. Biar saja! Toh, masing-masing
diri akan memikul amal masing-masing di yaumul hisab nanti. Tak pernah ada
ruginya tak ikut perayaan V-day. Tapi sebaliknya, bakalan menyesal mereka yang
tasyabbuh (meniru-niru) kaum kafir dalam perayaannya.
Remaja muslim yang cerdas pastilah bisa menyikapi dengan bijak
fenomena V-day dengan segala bentuk kemaksiatannya ini. So, perayaan V-day? Gak
keren, coy!
( voa-islam)
( voa-islam)
Menjelang Maulid Nabi Besar sepanjang zaman Muhammad SAW, yuk
kita ikuti ajaran cinta beliau yang tertuang dalam ajaran dinul Islam. Bila
kita sudah punya yang sempurna, kita tak butuh ajaran lain yang cuma omdo alias
omong doing semisal perayaan Valentine. Kita cuma mau mengamalkan yang dari
Islam saja karena cinta nyata yang ada hanya berasal dari Islam juga, bukan
yang lain. Ingat itu ya ^_^
3 komentar:
kasih sayang itu setiap hari, masa cm setahun sekali
yupz betul ;)
izin copy kata2nya ya kak maaf sebelumnya
Posting Komentar