Rabu, 10 November 2010

RELAWAN JUGA PAHLAWAN


“PAHLAWAN ADALAH SESEORANG YANG MELAKUKAN APA YANG MAMPU DIA LAKUKAN.”
-Romain Rolland (1866-1944) 


Hari ini, 10 November, adalah Hari Pahlawan. Label ”pahlawan” layak disematkan kepada para relawan yang melakukan aksi mulia selama krisis Merapi 2010, Mentawai, Wasior. Mereka rela berkorban nyawa demi menyelamatkan nyawa orang lain.

Di hari-hari ini, para pahlawan justru para Relawan yang telah merelakan waktu, hari, dan keringat serta keletihannya untuk menolong saudara-saudaranya. Tanpa pandang agama, ras, suku, dan lain sebagainya. Murni panggilan jiwa, hati, kebeningan nurani, tidak sekedar Pray For Indonesia, tapi dia benar-benar Act For Indonesia

Dibalik luka dan duka mendalam, bencana alam justru mampu menyatukan bangsa. Dalam rasa kebersamaan dan persaudaraan. Empati dan simpati bermunculan, bantuan perlahan mengalir datang, disegala penjuru negeri bermunculan posko peduli.

Jika di dalam peperangan selalu muncul pahlawan yang berusaha membakar semangat rakyat, melindungi dan membela mereka yang lemah, dalam bencana alam pun terdapat sosok tersebut. Masih miris, bagaimana editor sekaligus wartawan Vivanews.com yang meninggal, atau relawan dari SCTV yang menyalakan genset untuk memberi penerangan kepada pengungsi, justru kesestrum dan meninggal. Semua didedikasikan untuk kepentingan bersama…

Ah, benar-benar pahlawan para relawan itu…

Ya, merekalah para relawan. Dengan segenap hati mengikhlaskan diri, terjun ditengah para pengungsi. Tidak perduli resiko yang mereka tanggung, bahkan nyawa sebagai taruhan, namun karena panggilan jiwa, mereka rela berkorban untuk sesama.

Para relawan adalah pahlawan. Merekalah yang Act for Indonesia. Benar-benar ACT!

Di saat rakyatnya tengah bertarung dengan kesusahan seperti ini, petinggi negeri ini, malah menjamu tamu dengan bakso dan nasi goreng. Ketawa-ketiwi membahas sesuatu. Kita pun sama-sama tak tahu apa yang dibahas. Masih urusan kenegaraan kah? Ataukah urusan kemanusiaan? Ataukah urusan ‘pokoknya biar kelihatan pemimpin negeri ada aktivitasnya gitu lah’. Lha rakyatnya saja bertarung dengan maut e. Malah pada cekikikan di istana. Benar-benar aneh tho...

Karena 10 November adalah Hari Pahlawan, maka hari ini, adalah hari untuk benar-benar mengerti dengan sepenuh hati perjuangan para relawan…
Jika para pahlawan bangsa menyesal  dan mengelus dada melihat kelakuan para pejabat negara, namun mereka pasti bangga melihat anak bangsa masih mempunyai nurani untuk membantu sesama. Ya, merekalah para relawan bencana.
Meski tanpa atribut apalagi pangkat dan lencana yang melekat, tentunya kita sepakat, bahwa  RELAWAN JUGA PAHLAWAN

1 komentar:

Anonim mengatakan...

SELAMAT HARI PAHLAWAN...

RELAWAN ADALAH PAHLAWAN MASA KINI