Hari ini, 10 November, adalah
Hari Pahlawan. Label ”pahlawan” layak disematkan kepada para relawan yang
melakukan aksi mulia selama krisis Merapi 2010, Mentawai, Wasior. Mereka rela
berkorban nyawa demi menyelamatkan nyawa orang lain.
Di
hari-hari ini, para pahlawan justru para Relawan yang telah merelakan waktu,
hari, dan keringat serta keletihannya untuk menolong saudara-saudaranya. Tanpa
pandang agama, ras, suku, dan lain sebagainya. Murni panggilan jiwa, hati,
kebeningan nurani, tidak sekedar Pray For Indonesia, tapi dia benar-benar Act
For Indonesia
Dibalik
luka dan duka mendalam, bencana alam justru mampu menyatukan bangsa. Dalam rasa
kebersamaan dan persaudaraan. Empati dan simpati bermunculan, bantuan perlahan
mengalir datang, disegala penjuru negeri bermunculan posko peduli.
Jika
di dalam peperangan selalu muncul pahlawan yang berusaha membakar semangat
rakyat, melindungi dan membela mereka yang lemah, dalam bencana alam pun
terdapat sosok tersebut. Masih miris, bagaimana editor sekaligus wartawan
Vivanews.com yang meninggal, atau relawan dari SCTV yang menyalakan genset
untuk memberi penerangan kepada pengungsi, justru kesestrum dan meninggal.
Semua didedikasikan untuk kepentingan bersama…
Ah, benar-benar pahlawan para relawan itu…
Ya,
merekalah para relawan. Dengan segenap hati mengikhlaskan diri, terjun ditengah
para pengungsi. Tidak perduli resiko yang mereka tanggung, bahkan nyawa sebagai
taruhan, namun karena panggilan jiwa, mereka rela berkorban untuk sesama.
Para relawan
adalah pahlawan. Merekalah yang Act for Indonesia. Benar-benar ACT!
Di saat rakyatnya tengah
bertarung dengan kesusahan seperti ini, petinggi negeri ini, malah menjamu tamu
dengan bakso dan nasi goreng. Ketawa-ketiwi membahas sesuatu. Kita pun
sama-sama tak tahu apa yang dibahas. Masih urusan kenegaraan kah? Ataukah
urusan kemanusiaan? Ataukah urusan ‘pokoknya biar kelihatan pemimpin negeri ada
aktivitasnya gitu lah’. Lha rakyatnya saja bertarung dengan maut e. Malah pada
cekikikan di istana. Benar-benar aneh tho...
Karena 10
November adalah Hari Pahlawan, maka hari ini, adalah hari untuk benar-benar
mengerti dengan sepenuh hati perjuangan para relawan…
Jika para
pahlawan bangsa menyesal dan mengelus
dada melihat kelakuan para pejabat negara, namun mereka pasti bangga melihat
anak bangsa masih mempunyai nurani untuk membantu sesama. Ya, merekalah para
relawan bencana.
Meski tanpa
atribut apalagi pangkat dan lencana yang melekat, tentunya kita sepakat, bahwa RELAWAN
JUGA PAHLAWAN
1 komentar:
SELAMAT HARI PAHLAWAN...
RELAWAN ADALAH PAHLAWAN MASA KINI
Posting Komentar