Berpisah pun karena Allah
Kriteria Pasangan Hidupku
Yang menjadi landasan aku dalam memillih seorang pendamping
hidup adalah Rasulullah SAW, mengenai 4 perkara yaitu ; Harta, Keturunan, Fisik
dan Agama.
Prioritas pertama adalah AGAMA.
Artinya , aku ingin memiliki pendamping yang merasa masih hijau
dalam belajar agama sehingga kami bisa memeperdalam agama bersama sama.
Sementara orang yang merasa sudah matang dalam beragama , ibaratnya buah
tinggal menunggu kapan membusuk saja, tidak ada keterbukaan untuk belajar dari
ornag lain.
Saya mengharap pada Allah bahwa pendamping saya nantinya adalah
seorang yang mencintai Allah dan Rosul-Nya. Sehingga ia tak kan pernah
menghinakan istrinya jika sedang tidak menyukainya, serta tak menempatkan
istrinya memenuhi hatinya ketika ia sedang menyukainya.
Mengenai HARTA , saya tidak ingin
pendamping saya menjadi seorang budak uang, menukarkan waktu untuk keluarganya
dengan bekerja pada atasannya setiap hari hanya untuk dapat uang. Saya berharap
memiliki suami yang bermental pengusaha ^_^
Mengenai KETURUNAN, saya berharap pendamping hidup
sya sampai akhir hayat adalah seorang yang menyanyangi keluarga orangtuanya. Dengan
dukungan dari pendamping saya, saya akan beradaptasi dengan keluarganya. Bagaimanapun
keluarga dia adalah keluargaku juga. Saya akan menjalin silaturahmi yang kuat
dengan keluarganya.
Mengenai FISIK, saya bukan seorang yang
gila fisik. Saya lebih mementingkan sikap , karena seorang ganteng sekalipun
kalau sikapnya jelek, satu jam bersamanya juga sudah bosan , capek , gak nyaman.
Tapi saya berharap Allah memberikan saya pendamping yang bersedia memperganteng
penampilan demi istrinya,,, ^_^ sebagaimana sabda Rosulullah, saya berharap
suami melakukan hal tersebut bukan hanya untuk saya tapi untuk Allah sebagai
bukti taat pada-Nya.
Diluar keempat kriteria itu, aku berharap memiliki seorang pendamping
yang memiliki antusiasme yang besar, semangat, berpikir positif, humoris,
terbuka, perhatian dan sabar dengan segala kekurangan saya, bahagia melihat
kebahagiaan orang lain, tidak banyak menuntut melainkan membimbing, tegas,
tidak menyepelekan , tidak memaksakan, pengertian, Dewasa (bukan berarti nggak
lucu, nggak kekanakan, tidak merasa selalu benar. Dewasa di sini maksudnya
adalah berani bertangung jawab terhadap hidupnya sendiri. Mandiri).
Heheheh itu sikap yang aku sukai. Insya allah akupun sedang proses
menuju sikap-sikap itu. Jadi, kalau ada yang bilang mustahil satu orang memilki
sikap tersebut, tidak saya terima pernyataan itu.Hal itu sesuai bahwa laki-laki
yang baik untuk perempuan yang baik begitupun sebaliknya.
4 komentar:
Klo kk termasuk kriteria ga....?
hehehehehe becanda....
hmmm,,, ^_^
terimakasih kak, kunjungannya.
yupz smoga q bs jadi pa yg diinginkan oleh kis.......amin
bisa gak y???
amin,,,
ya mohon doanya lah,,,
Posting Komentar