Selasa, 01 Mei 2012

Paris Van Java ( Bandung Lagi ...)

Sari Ater (Ciater)

        Adalah tempat pemandian air Panas yang bersumber dari Gunung tangkuban Perahu. sebenarnya tahun 2010 udah pernah kesini , masih tetap sama sejuknya. Sari Ater merupakan salah satu wisata alam terbesar di Jawa Barat.Selain berekreasi,wisata air panas ini bisa dimanfaatkan untuk terapi penyakit. Berlokasi di Jalan Raya Ciater,Kabupaten Subang,  





 tempat yang sangat cocok untuk hiburan dan relaksasi melepas segala kepenatan dari rutinitas sehari- hari.

mungkin ini yang ingin anda tanyakan :
tiket parkir Rp.13,000 (Kijang/mini bus)
tiket masuk Rp.17.000/Orang
Kolam Rendam Mayang sari Rp.31000/Orang
Nasi Goreng Rp.35.000 (pertimbangkan bawa bekal atau dompet tebal)
Kolam Rendam lainnya dibawah Rp.30.000
Kolam Rendam Kali Jodoh GRATIS TISSS



Fasilitas lain yang ditawarkan oleh Ciater hot Spring adalah lapangan tenis, restoran, dan area berkemah yang aman dan mempesona, uhuuyyy :D

















Tangkuban perahu

        adalah gunung api, 25 kilometer utara Bandung arah Lembang. Lokasinya di antara Desa Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang dan Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Gunung Tangkuban Perahu memiliki bentuk khas, seperti perahu terbalik. gunung Tangkuban Parahu ini mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.






Jalan menuju Tangkuban perahu, dikiri kanan jalan anda akan melihat hamparan hijaunya kebun teh dan juga barisan pohon-pohon pinus. Namanya juga gunung, sudah pasti setiap saat udaranya sejuk bang


Ada 3 pemandangan pilihan disana, pertama kawah Upas, kemudian kawah Domas yang berada 3 km diatasnya, dan yang terakhir dipuncak gunung perahu yaitu kawah Ratu.


kawah ratu
Kawah Ratu bentuknya seperti mangkuk raksasa yang besar dan dalam, merupakan kawah terbesar di gunung ini. Letaknya bersebalahan dengan kawah Upas. Kawah Upas bentuknya cukup dangkal dan datar pada bagian bawahnya. Sehingga banyak ditumbuhi pepohonan liar di salah satu sisi dasar kawah itu. Sedangkan kawah Domas bentuknya berupa cekungn yang mengeluarkan sumber air panas. biasanya sumber air panas tersebut digunakan pengunjung untuk membasuh badan. namun sayang saya tidak sempat ke kawah upas dan domas dikrenakan waktu dah sore.






Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.














Pukul lima sore, satu dua tetes air kabut memaksa kami untuk beranjak pergi, kemudian menuju ke cihampelas berburu oleh2 khas bandung sebelum pulang .



Tidak ada komentar: