Berbicara tentag sosok ibu memang tak akan
pernah ada habisnya. Sosok yang begitu berarti dalam diri setiap manusia yang
masih mengenal sosoknya. Bagaimnapun ia –baik ataupun galak-, itu hanyalah
masalah persepsi akan adanya batas baik dan galak.
Tak pernah kubayangkan saat masih
bersamanya bahwa aku akan berpisah darinya seperti saat ini. tak pernah
terpikir bahwa perpisahan akan menimbulka rindu yang begitu nyata, menyatu, dan
bergejolak dalam hati yang masih memiliki nurani. Bagaimanapun kondisi dan situasi
enak dan nyaman yang kudapatkan saat ini, semuanya terasa semu dan hambar.
Keterjaminan finansial, kemudahan akses, kebersamaan bersama banyak orang
bahkan silih bergantinya hal yang kusukai tak mampu menghapus kehampaan yang
kurasakan. Setiap hal yang kulakukan tak pernah lepas dari kenangan bersamanya.
Pun sekadar makan pake sambel, ibuku mampu membuatku mengingatnya. Setiap kata
dan mimiknya tak akan bisa kulupakan. Rasa rindu ini membawa angan-anganku
hingga rumah. Tapi,,, Maaf bu, ada rasa takut yang berkecamuk dalam hati ini.
akankah aku menjadi anak yang diharapkan? Aku sungguh takut membebankanmu.
Gejolak rasa ini selalu muncul.
Bukan..bukan karena aku sudah merasa nyaman disini. Justru, aku takut karena
aku belum menjadi apa-apa. Aku masi BIASA. tak seistimewa yang kau bayangkan.
Aku masih menjadi manusia kerdil. Aku takut..Aku malu... Ibu, doakanlah anakmu
ini, ..Agar Allah mau melapangkan hatiku, membesarkan jiwaku, menuntunku terseok-seok
agar berhasil menuju jalan keridhoan-Nya.
Lagu dibawah ini
sangat mnyentuh kalbu, aku terharu mendengarnya
Ibu doakanlah ku akan
melangkah
Menyusuri waktu menjemput
citaku
Ibu lepaskanlah ku ke laut biru
Akan kuarungi akan kuseberangi
Ibu doakanlah ku sedang melangkah
Menjalani hari menjemput harapku
Ibu lepaskanlah ku ke laut biru
Akan kuarungi akan kuseberangi
Ibu doakanlah ku sedang melangkah
Menjalani hari menjemput harapku
Ibu lepaskanlah
ku dengan maafmu
Tentramkan hatiku menempuh hidupku
Doamu oh ibu selalu kunanti
Tulus dan suci dari relung hati
Doamu oh ibu selalu kunanti
Mohonkanlah Allah Rabbi besertaku selalu
Besertaku selalu
***
Tentramkan hatiku menempuh hidupku
Doamu oh ibu selalu kunanti
Tulus dan suci dari relung hati
Doamu oh ibu selalu kunanti
Mohonkanlah Allah Rabbi besertaku selalu
Besertaku selalu
***
Ibu..
aku mencintaimu
Sangat
mencintaimu
Aku rindu
padamu
Tunggu aku
dengan senyum termanismu diambang pintu rumah kita
Ana uhibbu
ilaika ya Ummi , I love u Mom,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar