Senin, 07 Maret 2011

Don't you hate Mondays


Banyak orang yang bakal ngeluh setiap kali hari Senin tiba. Kenapa? Soalnya hari Senin pertanda dimulainya lagi semua rutinitas, kerja, sekolah, kuliah. Dan itu artinya harus mengakhiri masa-masa weekend yang menyenangkan. Nggak heran dong, ada idiom 'I Hate Monday' yang terkenal di seluruh dunia.
Sebegitu bersalahnya kah si hari Senin ini? Sampai dikutuk dimana-mana.

saya merhatiin para status di fesbuk, pasti minimal ad yg mengeluh gtu ato semacamnya yang menunjukkan ketidaksemangatan menyambut hari senin , hhff.. sbenernya ndak cm mereka yg suka ngeluh gitu, sayajuga sering je  ,, klo inget besok itu senin, berarti mesti kerja lagee, ga bisa leyeh-leyeh ato males-malesan, melewati rutinitas dan kesibukan masing-masing, belum lagi jika ditambah dengan kondisi hati yang lagi sempit, beuugh… bawaannya pasti ngeluh mulu  ,, astagfirullah…

Pikir-pikir, kasihan juga ma hari Senin, andai dia bisa berbicara, mungkin dia dah sering protes sama mereka eh kita yang sering misuh-misuh klo mw bertemu dirinya, ato minimal jika kita ad perasaan sedikit tidak senang lhah jika berpikir besok dah ga bisa nyante lagi  hari ini, hehe,, aku siyh sering mikir gtu, klo misuh-misuh siyh alhamdulillah bisa lebih sedikit ditahan  ,, soale liburku cm hari minggu Tho’ , jaaah ngeluh lagi Lu Nis  … hehehe… peace ah 

Sbenernya ga da yg salah ma hari senin, jujur nee, hari senin cm dijadikan tameng buat menutupi rasa malas yg sering banget menghuni diri kita, kita eh saya menjadikan hari senin tidak menyenangkan sebagai hari bagi saya untuk bs menghindari kenyataan bahwa sbenarnya saya bosan dengan rutinitas ini, saya tidak ingin menerima beban, padahal saya tau tidak ada hasil apapun jika saya tidak melakukan apapun, tanpa usaha, tanpa pengorbanan, tanpa kerja keras, mana bisa menikmati semua hal yang menyenangkan.. dan justru karna menyadari itu benar, maka saya mencari pembenaran dengan menyalahkan hari senin… padahal yang salah ya saya, bukankah hari akan terus bergulir tanpa perduli saya semangat ato tidak?? jadi ga da gunanya mengeluhkan hari senin, bukankah malah memperlemah semangat jadinya?? :(

**berkata pd diri sendiri**, Nduk..ingeet, Ga da sesuatu yg bisa dicapai instan di dunia ini, smuanya butuh proses, butuh usaha, namun sering lupa akan hal ini, mungkin ini indikasi ada disorientasi niat pada saya, astagfirullah,, ayoo ingaat, bekerja itu ibadah, jika ikhlas bernilai pahala di sisi Allah , Astagfirullah.. entah apa yang merasuki pikiran saya jika malam senin berlangsung kek begini, namun jika dah lewat malam senin biasanya saya menjadi normal  … itu yang namanya godaan syaitan yg terkutuk , astagfirullah..

Hmm.. saya sadari juga, hati ini mudah terbolak balik, just like bikpici said, sesuai kata dasarnya Qalbu yakni Qalaba yang berarti terbolak-balik  ,,  sesuai kedekatan kita padaNYA apa yang kita rasakan saat itu, jam dan menit sekian akan sesuatu, klo dalam topik ini ya tentang hari senin…, setiap minggunya kita akan kembali lagi diuji, apakah merasakan hal yang sama ato berbeda,, smoga saja dengan adanya tulisan ini saya bisa kembali meluruskan niatan dan menetralkan perasaan saya jika sedang bete menghadapi hari senin… Keep Spirit pokok e’

btw, seringkali saya berpikir keras mengingat kembali apa-apa saja dan buat apa saja berada disini, bekerja disini, berusaha tetap bersyukur, agar semangat itu muncul…, ato biasanya saya menjadi lebih bersemangat jika menuliskan urutan tugas-tugas apa saja yang mesti diselesaikan esok hari lengkap dengan keterangannya  ,,
Ya Allah, istiqomahkan hamba.. amiin.

NB: postingan ini hanyalah uneg-uneg sari saya, semata-mata hanya menumpahkan apa yang saya rasakan dan menasehati diri saya pribadi, tidak bermaksud menyinggung siapapun, mohon maaf jika terdapat kata yang kurang berkenan, kepada Allah saya Mohon Ampun

Tidak ada komentar: