Sebegitu bersalahnya kah si hari Senin ini? Sampai dikutuk dimana-mana.
saya merhatiin para
status di fesbuk, pasti minimal ad yg mengeluh gtu ato semacamnya yang
menunjukkan ketidaksemangatan menyambut hari senin , hhff.. sbenernya ndak cm
mereka yg suka ngeluh gitu, sayajuga sering je
,, klo inget besok itu senin, berarti mesti kerja lagee, ga bisa
leyeh-leyeh ato males-malesan, melewati rutinitas dan kesibukan masing-masing,
belum lagi jika ditambah dengan kondisi hati yang lagi sempit, beuugh…
bawaannya pasti ngeluh mulu ,, astagfirullah…
Pikir-pikir, kasihan juga ma hari Senin, andai dia
bisa berbicara, mungkin dia dah sering protes sama mereka eh kita yang sering
misuh-misuh klo mw bertemu dirinya, ato minimal jika kita ad perasaan sedikit
tidak senang lhah jika berpikir besok dah ga bisa nyante lagi hari ini, hehe,, aku siyh sering mikir gtu,
klo misuh-misuh siyh alhamdulillah bisa lebih sedikit ditahan ,, soale liburku cm hari minggu Tho’ , jaaah
ngeluh lagi Lu Nis … hehehe… peace
ah
Sbenernya ga da yg salah ma hari senin, jujur nee,
hari senin cm dijadikan tameng buat menutupi rasa malas yg sering banget
menghuni diri kita, kita eh saya menjadikan hari senin tidak menyenangkan
sebagai hari bagi saya untuk bs menghindari kenyataan bahwa sbenarnya saya
bosan dengan rutinitas ini, saya tidak ingin menerima beban, padahal saya tau
tidak ada hasil apapun jika saya tidak melakukan apapun, tanpa usaha, tanpa
pengorbanan, tanpa kerja keras, mana bisa menikmati semua hal yang
menyenangkan.. dan justru karna menyadari itu benar, maka saya mencari
pembenaran dengan menyalahkan hari senin… padahal yang salah ya saya, bukankah
hari akan terus bergulir tanpa perduli saya semangat ato tidak?? jadi ga da
gunanya mengeluhkan hari senin, bukankah malah memperlemah semangat jadinya??
:(
**berkata pd diri sendiri**, Nduk..ingeet, Ga da
sesuatu yg bisa dicapai instan di dunia ini, smuanya butuh proses, butuh usaha,
namun sering lupa akan hal ini, mungkin ini indikasi ada disorientasi niat pada
saya, astagfirullah,, ayoo ingaat, bekerja itu ibadah, jika ikhlas bernilai
pahala di sisi Allah , Astagfirullah.. entah apa yang merasuki pikiran saya
jika malam senin berlangsung kek begini, namun jika dah lewat malam senin
biasanya saya menjadi normal … itu yang
namanya godaan syaitan yg terkutuk , astagfirullah..
Hmm.. saya sadari juga, hati ini mudah terbolak balik, just
like bikpici said, sesuai kata dasarnya Qalbu yakni Qalaba yang berarti
terbolak-balik ,, sesuai
kedekatan kita padaNYA apa yang kita rasakan saat itu, jam dan menit sekian
akan sesuatu, klo dalam topik ini ya tentang hari senin…, setiap minggunya kita
akan kembali lagi diuji, apakah merasakan hal yang sama ato berbeda,, smoga
saja dengan adanya tulisan ini saya bisa kembali meluruskan niatan dan
menetralkan perasaan saya jika sedang bete menghadapi hari senin… Keep Spirit
pokok e’
btw, seringkali saya berpikir keras mengingat
kembali apa-apa saja dan buat apa saja berada disini, bekerja disini, berusaha
tetap bersyukur, agar semangat itu muncul…, ato biasanya saya menjadi lebih
bersemangat jika menuliskan urutan tugas-tugas apa saja yang mesti diselesaikan
esok hari lengkap dengan keterangannya
,,
Ya Allah, istiqomahkan hamba.. amiin.
NB: postingan ini hanyalah uneg-uneg sari saya, semata-mata
hanya menumpahkan apa yang saya rasakan dan menasehati diri saya pribadi, tidak
bermaksud menyinggung siapapun, mohon maaf jika terdapat kata yang kurang
berkenan, kepada Allah saya Mohon Ampun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar